Friday, December 23, 2011

ketika..

ketika ada seseorang yang berteriak tepat di telinga saat membuka mata..
ketika ada seseorang yang terburu-buru, tapi tidak berkata bahwa ia terburu-buru..

bagaimana bisa seseorang disuruh untuk melakukan 2 hal yang sangat berbeda, minum susu, dan mengambilkan kunci yang entah ada dimana kunci itu?
bagaimana juga caranya bisa mendengarkan suara orang yang sedang berbicara ketika sedang mendengarkan lagu menggunakan ipod?

pertanyaan terakhir, bagaimana pula seseorang yang mencintai seseorang yang lain bisa membentaknya bahkan menjambaknya ketika sedang emosi?apa itu yang namanya 'mencintai'?

Thursday, December 15, 2011

sacrifice

hari ini, adalah hari pertama libur, maka Jen dan Thomas memutuskan untuk pergi berdua ke puncak. sesampainya mereka di puncak, ternyata cuaca sangat tidak mendukung. hujan.
"aduh, gimana nih sayang?" keluh Jen agak kecewa, karena di bayangannya berkencan di puncak akan menjadi suatu pengalaman yang menyenangkan, tapi justru hujan.
"ya udah kita tunggu sampe reda dulu ya Jen. abis itu aku mau ajak kamu ke suatu tempat" kata Thomas berusaha menghibur Jen.

setelah hujan berhenti, mereka pun keluar dari mobil, dan Thomas membimbing Jen ke sebuah air terjun di atas gunung. perjalanan ke air terjun itu agak berbahaya memang, melewati batu-batuan yang licin, apalagi baru saja turun hujan. sesampainya di air terjun itu, Jen sangat senang dan bermain-main dengan air bersama Thomas, sampai ketika malam tiba mereka pun memutuskan untuk kembali ke mobil. melewati batu-batuan yang licin tadi, dengan langit yang semakin gelap mempersulit mereka melihat jalan.
"aduh Thomas, udah mulai gelap nih. ati-ati ya" kata Jen.
"siap bos" jawab Thomas mantap.

tapi baru saja Thomas menjawab, ia tergelincir dan terperosok ke jurang sebelahnya, memang tidak terlalu dalam, tapi cukup gelap. spontan Jen panik, ia berteriak tapi karena sudah mulai gelap, maka sudah sedikit juga orang yang melewati jalan tersebut. Jen sangat takut terhadap gelap apalagi ia sedang berada di atas gunung. namun tanpa berpikir panjang, Jen segera mencari tali dan melemparkannya kepada Thomas, tapi ia tidak kuat menarik Thomas sendirian, dan  maka ia mencari pertolongan dahulu.
"bentar aku cari pertolongan dulu!!" teriak Jen.

tak ada jawaban dari Thomas, dengan panik ia segera mencari pertolongan, ia berlari ke arah bawah tanpa memperdulikan kakinya yang terluka karena terjatuh beberapa kali dan langit yang semakin gelap. Ia gemetar, tapi ia harus segera mencari pertolongan. untung ada penjaga air terjun yang memang sedang mengecek daerah itu. akhirnya setelah berusaha beberapa kali, Thomas berhasil kembali ke atas dengan selamat. tapi Jen hanya bisa terdiam dan memucat, tapi karena sudah gelap, maka mereka segera melanjutkan turun ke bawah walaupun Jen tertatih-tatih. Thomas sibuk sendiri berbicara dengan penjaga air terjun tanpa memperdulikan Jen.

sesampainya di mobil..
"kamu kenapa sih yang?" tanya Jen.
"apanya kenapa?"
"ya kamu kenapa aneh banget"
"aku gpp kok. kamu yg kenapa"
"aku kecewa kamu nyuekin aku tadi pas turun dari atas"
"aku lebih kecewa, kamu ga nolongin aku, ga narik aku ke atas pas aku jatoh tadi"
Jen terdiam dengan jawaban Thomas. ia tak menyangka pengorbanan yang ia berikan kepada Thomas tidak Thomas anggap sama sekali. kaki Jen yang terkilir, Jen yang ketakutan dengan gelap berani menembus kegelapan demi mencari pertolongan, Jen melempar tali ke bawah, Jen yang panik. Jen tidak bisa berkata-kata, ia hanya menangis. bahkan sampai di rumah pun Jen hanya terdiam dan menangis. hancurlah bayangan indahnya tadi pagi.

Monday, December 12, 2011

O-Zone

Rabu, 7 Desember 2011
hari ini di sekolah, kita kelas 11 bahasa seharian full prepare buat drama di depan anak-anak TK besok. awalnya ceritanya mau princess and the pauper, tapi karena banyak yang gatau ceritanya dan terlalu ribet serta waktu yg ga memungkinkan buat ngafalin semua dialognya, jadinya kita ganti cerita jadi little blue riding hood. Pulang sekolah anak-anak o2 yang nari closing hari ini latihan di o2. Setelah latihan, selesai kuranglebih jam 8an. Sampe rumah langsung buruan beres-beres buat persiapan besok.

Kamis, 8 Desember 2011
Hari ini, setelah drama di depan anak TK, gue Angie Bagus pergi ke o2 buat latian gabungan. Latiannya dari jam 3-9 malem. Studio o2 mendadak penuh banget karena semua murid dateng hari ini. sampe akhirnya pas selesai, gue langsung buruan pulang dan istirahat buat besok GR.

Jumat, 9 Desember 2011
hari ini pulang sekolah abis jerman gue langsung ke planetaria buat GR. cape sih berasanya, tapi tetep semangat lah latian. karena kemaren pumpkinetic ga ikutan latian gabungan, jadinya hari ini pumpkinetic latian gabungan deh. tapi ada 1 orang yang gabisa ikutan karena berbagai alasan yg gabisa gue cantumkan disini, dan dengan ketidak hadirannya dy serta beberapa kejadian yang udah terjadi, gue jadi cukup emosi sama si dia. nah pas udah kelar latihan, tiba-tiba anak-anak o2 dikumpulin kaya mau briefing gitu. gue gatau kenapa, ka adit marah2, dan ka monche yang jadi sasaran kena omelnya ka adit melulu. setelah sekian banyak komentar dan kritik yang memojokkan ka monche, tiba-tiba dr belakang gue, Will teriak 'happy birthday to you.happy birthday happy birthday happy birthday to you' dan ternyata, semuanya ngerjain ka monche yang hari ini ultah. gue shock karena gatau sama rencana ini, tapi happy birthday ka monche. abis selesai surprisenya gue pulang-pulang jam 9an. sampe rumah langsung siap-siap tidur

Sabtu, 10 Desember 2011

HAPPY BIRTHDAY O2 DANCE COMMUNITY!!!

hari ini o2 dance ulang tahun yang ke 5, makanya o2 ngadain acara yang namanya o-zone di planetaria cafe. nah pas hari H semua berjalan dengan lancar, sampe pas acara udah dimulai, salah satu dari anggota o2 gue belom dateng. lebih tepatnya masih dirumah. spontan gue marah lah ya. tapi akhirnya pas kita semua udah standby dia dateng dan bisa nari bareng. tapi tetep aja gue ksel sama dy, mana gayanya betingkah pula -__- abis itu semua berjalan cukup lancar, walaupun enggak sebagus pas GR. gue sampe rumah kuranglebih jam setengah 10an, langsung beberes, dan tertidur karena bsok masih harus latian buat tim sukses Bagus.

Wednesday, November 30, 2011

I Have A Dream - Westlife

I have a dream, a song to sing
To help me cope with anything
If you see the wonder of a fairy tale
You can take the future even if you fail
I believe in angels
Something good in everything I see
I believe in angels
When I know the time is right for me
I'll cross the stream - I have a dream

Oh yeah
I have a dream, a fantasy
To help me through reality
And my destination makes it worth the while
Pushing through the darkness
Still another mile
I believe in angels
Something good in everything I see
I believe in angels
When I know the time is right for me
I'll cross the stream - I have a dream

I have a dream, a song to sing
To help me cope with anything
If you see the wonder of a fairy tale
You can take the future even if you fail
I believe in angels
Something good in everything I see
I believe in angels
When I know the time is right for me
I'll cross the stream - I have a dream
I'll cross the stream - I have a dream

Tuesday, November 29, 2011

Eine weitere erstaunliche Wochenende

26 November
harusnya hari ini ada latihan broadway, tapi berhubunga banyak yang gabisa, jadinya latian hari ini pun diundur jadi besok sekalian GR. nah, berhubunga hari ini Bryan ada konser gitar, jadi gue dateng ajadeh ke konser gitarnya, bareng Irena (sang pacar, hihihi), Angie, Jeffrey, Gala, Nicko, MM, Bella, dll. gue pulang sekolah langsung ke rumah Irena karena ga ada transport kalo pulang dulu. tapi Irena sama Angie harus ke ultah seorang temen dulu, jadi gue nungguin ajadeh dirumah Irena, tidur dll dlu kan boleh, lagian kata Irena kayanya ga bakal lama gitu acaranya. Nah, ending2nya Irena pulang jam 5an, langsung buruan mandi dan nungguin si mobil sewaan dateng. Jam 6 kurang Jeffrey udah sampe dirumah Irena, trs ga lama Bella dateng, Angie, terus MM, kita jemput Nicko di depan sekolah bareng2. Karena si supir datengnya mepet dan macet, jadilah kita agak terlambat. Tengah-tengah konser gue laper tingkat parah menuju maag, jadinya lemes dan tertidur. Pas pulang, gue buruan deh beli nasgor pinggir jalan dan makan. Trus kita jalan pulang, sampe rumah sekitar jam 12an. Karena udah terlalu malem dan cape, jadi Angie nginep rumah gue ajadeh, besok pagi baru dijemput.

27 November
pagi-pagi bangun, langsung makan. Abis itu ga lama Angie dijemput, dan gue mulai siap-siap buat acara ultah Wendy sorenya. dari jam 12an gue udah mulai mandi, beres2 koper, dan make-up. setelah semua beres, tepat jam 3 gue jalan dari rumah, itu udah sangat lengkap gitu ceritanya barang bawaan gue. sampe di sana, ketemu Wendy, langsung naik ke atas dan siap-siap buat broadway dance. Udah pake baju segala macem, ternyata bajunya kegedean semua. Panik ga coba?akhirnya semua yang punya peniti dipake, dan yang gapunya peniti, mencari-cari peniti. Singkatnya, lalu kita semua turun dan dance. cukup puas dengan hasilnya, gue pun naik ke atas dan langsung buruan ganti baju buat acaranya, lalu kita mulai acara, everything goes amazing. sampe acara dugem pun seru semua. lalu udah pada mulai bubar, dan gue pulang jam setengah 12an baru sampe rumah, beres-beres segala macem dan tertidur. ga sempet keramas, deh udah malem banget.


The Broadway Dancers


Monday, November 28, 2011

Cerpen 7

"Hm, sorry banget, Liz. Ntar malem aku ga bisa, ada acara keluarga. Kapan2 aja ya..." kata justin, lembut. 
"Oh yaudahdeh, dadah!" jawab lizzie yang tetap ceria, sembari memutuskan koneksi teleponnya.

Lizzie meletakan telepon mungilnya yang berwarna ungu-pink hasil modifikasinya di sebelah boneka teddy bear kesukaannya. Lizzie merasa agak kecewa karena ternyata Justin tidak bisa menemaninya minum kopi di toko coklat langganannya. Ia tiduran menengadah ke langit-langit kamarnya, lalu kemudian pikirannya pun berlarian kemana-mana. Tiba-tiba saja terbayang muka Justin di benaknya, betapa indah matanya yang berwarna biru. Betapa kerennya ia ketika berbicara kepada Lizzie, cara memandang Lizzie. Ia membiarkan pikirannya merajalela, hingga tak sadar ia pun tertidur pulas. Tepat pukul 7.00 ia terbangun dari mimpi indahnya.

"hoamm.... sudah jam 7. Aduh apek banget badanku. Mandi aaaah..."
lalu Lizzie pun segera mengambil handuk dan langsung masuk ke kamar mandi. Seselesainya ia mandi, ia kembali lagi ke kamarnya sambil menyalakan lagu Claire de Lune kesukaannya. Setelah mengenakan baju, baru saja ia ingin keluar kamarnya, tiba-tiba HPnya bergetar, segera ia berbalik dan menyambar HPnya.

1 New Message
Justin


Dengan senyum yang mengembang di bibirnya, ia pun membuka sms dari Justin. "Liz, aku di depan rumahmu :)" Lizzie terlonjak dari kasurnya dan segera berlari turun ke bawah.  
"Justin? Katanya gakbisa?"
"Eh, iya. Tapi setelah kupikir-pikir, aku juga pengen hot mocca nya nih," kata Justin sembari melemparkan senyum manisnya. Matanya yang biru kembali bercahaya.
"Oh, yaudah, aku ambil jaket dulu ya sebentar," jawab Lizzie sambil tersenyum.

*****

Selama perjalanan menuju toko coklat, Lizzie tidak bisa berhenti tersenyum. Ia sangat tidak menyangka bahwa Justin akan berubah pikiran dan menjemputnya. Tiba-tiba telepon Justin berbunyi, sesaat ia meliat HPnya, tapi kemudian ia menekan tombol reject. Entah siapa yang meneleponnya, tapi Lizzie rasa Justin agak terganggu dengan telepon itu.
"Kok gak di angkat, Justin? dari siapa?" tanya Lizzie penasaran.
"oh enggak, itu mama ku. Paling-paling pesan pulangnya jangan malem" jawab Justin.
"ooohhhhh...."

*****

Sementara itu di rumah Katarina....

"ih Justin kemana sih?di telpon kok ga angkat-angkat" Katarina sedang marah-marah sendiri karena Justin seenaknya membatalkan janji dengan dirinya. Ia pun mencoba untuk menelepon Justin berkali-kali, telepon pertama tidak diangkat oleh Justin. Saat ia mencoba untuk meneleponnya lagi, ternyata HP Justin sudah mati.
"eeerghh.. " Katarina kesal dan memutuskan untuk menunggu Justin di rumahnya.

to be continue in Angie's blog...

Friday, November 25, 2011

a friend

memiliki banyak teman itu asik, tapi gimana kalo kita ga bisa mentolerir sikapnya?  
tapi bagaimana pula kita bisa mentolerir kalo sikapnya sangat bossy? 
semua yang orang lain ungkapkan adalah SALAH.
pendapat dia paling benar, paling harus bisa di terima.  
sering membahas tentang demokrasi, tapi dia sendiri bahkan tidak menerapkan demokrasi itu di dirinya.  
apa salahnya membiarkan seseorang lain untuk memimpin sebuah acara untuk kepentingan bersama. 
bukannya meragukan kemampuannya, tapi cara ia memimpin bukan seperti pemimpin yang bijaksana. 
hanya memimpin karena memang suka mengatur, tapi tidak bisa menerima pendapat orang lain. 
apa itu yang dinamakan seorang pemimpin?
setiap ada acara, selalu ingin memimpin.  
sering orang-orang melihat dia dan memiliki kesan, ingin eksis atau ingin menjadi yang nomer 1. 
tapi maaf sayang, bukan begitu caranya untuk menjadi nomer 1. 
justru dengan sikapmu yang seperti itu, akan banyak orang yang merasa terganggu.


untuk seorang teman..

Monday, November 14, 2011

sindiran ke2

yak..setelah peristiwa 2 minggu yang lalu, hari ini gue pun masuk lagi ke perpus sekolah. tapi kali ini atmosfernya udah lebih membaik sih, walaupun dendam belum terlupakan. nah tadi pas di kelas, si guru itu kan nyuruh masuk ke perpus. tapi dy nyindir gue dulu ceritanya 'nanti kalo mau buka internet silahkan, tapi buka untuk mencari makalah ya..jangan buka untuk yang lain2nya'. suasana kelas tiba2 sunyi...
krik...krik...

2 kali disindir, cape loh men..and trust me there will be no third. liat aja :)

Friday, November 11, 2011

Paper Toss

hari ini, tepat pukul 6.49 di rumah Tessa. Tessa dan Jeffrey sedang bermain Paper Toss. Jeffrey menguasai top score (yang hanya berlaku sebelum bertemu Tessa) yaitu 21 lemparan. Namun Tessa tidak menyerah, mencoba melemparkan paper-paper itu kedalam trush bin. Pada awalnya, Jeffrey terus menerus merusak konsentrasi Tessa. Tapi sayangnya, Tessa tidak mudah tergoyahkan oleh Jeffrey. Daan pada akhirnya........jeng jeng jeng jeng!! Tessa bisa melewati scor 21 dan terus meningkat hingga 29. Jeffrey pun merasa terkalahkan, dan mulai berambisi untuk mengalahkan Tessa. Tapi hingga detik ini, hasil yang bisa dicapai Jeffrey, hanya sebatas delapan. kasihan....
(hihihihih)

Library Atmosphere

Jumat, 11 November 2011

Hari ini, detik ini, saat ini, gue lagi ada di perpustakaan sanur. Di komputer dengan nama 'INTERNET II' duduk, setelah meringkas cerita berjudul Azab dan Sengsara. Gue udah duduk di sini sejak jam 9.30 tadi, begitu masuk ke perpustakaan dan duduk di bangku ini, gue ngerasa agak enggak enak atmosfernya. Entah kenapa, mood gue tiba-tiba berubah memburuk. Mungkin di pengaruhi oleh peristiwa yang terjadi TEPAT seminggu yang lalu. Atau mungkin karena tugas kali ini yang diberikan sama sekali enggak gue harapakan. Selama 1 jam setengah duduk di kursi ini, atmosfer yang gue rasain bener-bener bikin gue kesel. Ibarat orang lebay, kaya ada hawa iblis disini. Atau kalo kata orang juga, ada aura hitam di sekeliling tempat ini. Sebenernya detik ini ga ada yang salah sama segala yang terjadi di sekeliling gue. Tapi gue ngerasa bawaannya mau marah melulu. Bahkan ngeliat si orang itu pun enggak, tapi semuanya terlihat salah di mata gue saat ini.

To be honest, gue suka berada di perpustakaan. Selain karena setiap gue mau ngambil novel yang mayoritas selalu ada, juga lagu-lagu instrumen yang emang bikin mood sedikit me-relax. Tapi setelah peristiwa minggu lalu itu, gue jadi mulai males berada di perpus. Agak di sayangkan memang, karena gue bakal terus-terusan berada di perpus ini, apalagi karena gue anak bahasa. Tapi karena peristiwa itu, gue jadi mulai males buat duduk di sini.

Tuesday, November 8, 2011

Our Language Class

Kelas bahasa, bahasa
Kita kelas bahasa
kelas kreatif, motivatif, inspiratif
bahasa, bahasa
ceria, ceria, HEY
bersama, bersama, HEY

our language class
hope that we can cultivate
together we motivate
we're all here, it must be fate
our language class

sprachklasse ist wunderbar
wir sind prima und super
lernen, spielen, zusammen
liebe unsere klasse

our language class
we're ready to FLY!!

Thursday, November 3, 2011

Andreane Tasya Gasellea

frontal aja. gue punya adek skrg kelas 5 SD.


pas pulang sekolah tadi, gue masuk kamar tasya yang emang gue lagi tukeran kamar, nah ada laci nya dy yg ditaro di kasur, mood gue awalnya ga jelek sama sekali. trs iseng2 gue liat2 barang2nya. dan tiba2 gue pun menemukan ga sedikit pensil cetek gue yang udah ga bernyawa alias rusak. mulai panas lah gue. apalagi itu pensil cetek warna pink dan langka men! trs gue mulai ngubek2 dan HANYA menemukan 5. alhasil gue pergi ke kamar gue yg sebenernya, buka lemari, dan ngambil tempat KHUSUS pensil-pensil cetek. alhasil, SEMUA pensil cetek udah ga ada SATUPUN. gue langsung lah panas banget ni kepala. itu tempat tadinya FULL sampe gue udah nyiapin tempat lagi buat kalo ada tambahan pensil cetek. dah sekarang tinggal pensil2 kayu yang di pasar juga banyak. langsung lah gue teriakin 
"TASYAA KAMU NGAPAIN NGAMBIL-NGAMBIL PENSIL CETEK CC???!!!!"
"apaan sih pensil cetek apaan?"
"semuanya! kamu kemanain semua??"
"ya dd mana tau! kan mami yang mindahin semua!"
"ya gimana bisa gatau emang pensilnya jalan sendiri?ada setannya yg mindahin gitu?"


gue pun masih berusaha nyari pensil-pensil itu lagi di laci nya tasya. hasilnya nilih. bismilah ya gue emosi banget loh men. turun lah ke gue, satu2nya cara biar gue ga gebukin si tasya, gue mending ngadu sama nyokap.
"mam itu si tasya bilangin lah. ngambil pensil-pensil cetek cc banyak banget. pengapus juga mana yg cc kumpulin smpe 1 tempat penuh?"
"pengapus masi ada kok..pensil-pensil coba aja cari di kamar tasya.."
"orang pengapus juga tinggal 1/4 tempatnya..cari dimana lagi orang tinggal 5 dan RUSAK"
"yaudah nanti mami beliin lagi"
"bukan masalah itunya, emang bisa balik sama persis kaya sebelumnya?"
"loh ya itu kan pensil kamu yang udah lama banget kan?"
"ya emang makanya, belinya juga ga semua disini, emang bisa balik lagi sama?mana ada skrg"
singkatnya, gue naik ke atas dan mulai ngumpulin 5 biji penemuan gue itu, sambil memaki tasya.
"kamu ya awas sampe ngambil-ngambil pensil cc lagi. ngerusakin doang bisanya"
"apaan sih dateng-dateng marah-marah. gajelas"
"lah ini pensil ilang semua kamu kemanain?diambilin semua kalo udah rusak ato ilang"
"siapa yang ngambil juga sih?orang udah dibilangin mami yang beresin dd mana tau?cacat dasar"
spontan lah emosi gue makin memuncak
"NGOMONG LAGI CACAT! ULANGIN!"
dengan emosi yang antara udah mau lose control, sama masi mkir pake akal sehat. yang akhir-akhirnya dia cuma bisa mingkem, tapi emosi di dada gue masi bergemuruh.

Monday, October 31, 2011

Cerpen 5

Sementara itu, di depan sekolah Lizzie tak henti-hentinya memandangi Justin makan es krim coklat itu. caranya menyendok es krim ke dalam mulutnya, caranya berbicara, caranya tertawa, bau wangi tubuhnya, semua membuat Lizzie seolah tak sadarkan diri. Ia benar-benar sudah jatuh cinta dengan Justin. bahkan ketika ada seorang teman sekelasnya yang bernama Lucy memanggilnya, ia tidak menengok sedikitpun.
"hallo?Lizzie kok bengong??" kata Justin sambil melambai-lambaikan tangannya di depan muka Lizzie.
"ehh..iy..iyaa..kenapaa?" Lizzie tersentak, lalu mukanya pun memerah tiba-tiba bahkan sebelum ia menyadarinya
"loh?ditanya kok mukanya merah?hahaha kamu lucu deh" kata Justin, rasanya semua yang Lizzie perbuat lucu bagi Justin. mau tidak mau Lizzie pun ikut tertawa menyadari kebodohannya.
"itu dipanggil Lucy kamu dari tadi, tapi kamu tidak dengar, kayanya dia ngambek deh.."
"oh ya?dimana?" kata Lizzie kaget, ia tahu Lucy pasti mau membicarakan soal kerja kelompok mereka.
"udah pulang tadi, abis kamu ga nengok-nengok sih"
"yahh..ya udah deh nanti aku telpon dia aja..."

kemudian mereka pun melanjutkan makan es krim sambil bercanda-canda. dunia serasa milik berdua bagi mereka, bahkan mungkin kalaupun ada bom di seberang jalanpun mereka tidak akan mendengarnya. begitu terlarut dalam canda-tawa mereka tak sadar dari jauh ada 2 pasang mata yang menyaksikan kejadian tersebut. Diana melihat betapa bahagianya Lizzie tertawa bersama Justin. tak pernah ia melihat Lizzie sebahagia itu. Diana pun jadi tidak tega untuk mengatakan kepada Lizzie, kebenaran yang ia ketahui dari Gary tentang Justin. "Justin, kau boleh bersamanya..tapi awas kalau sampai kau menyakiti hati Lizzie.." kata Diana pelan.

***

bersambung.. (cerpen 6)

Thursday, October 27, 2011

ABah

13 hikers meets-up in the valley
competing like lions fighting for foods
together carrying tons of stories
that we known as ABah

sadness and happiness rains in turns
but our hearts were the sun to brighten them
emotions come and go as the clouds move
joy shows-up as a rainbow appears

'till the last breath I breathe
we're willing to be dead for a victory
together we drive the trophies home
then comes out as a superman



Made by Tessa
Helped by Angie

Saturday, October 22, 2011

Dance Competition

Jumat, 21 oktober

pagi2 dateng ke sekolah pake kaos OR sama rok kotak2 karena ada olimpitus, gue lupa itu singkatannya apa pokoknya sanur ngadain lomba2 gitu, yang setau gue tadinya mau diadain gara2 17 agustusan, tapi karena berbagai hal diundur sampe hari ini dan berubah latar belakang menjadi 'merayakan hari santa ursula' (?) yaya terserahlah pokoknya begitu.

nah karena kelas bahasa jumlahnya ga nyampe 15 orang per kelas, jadilah kelas 11 dan 12 bahasa di gabung + karyawan + guru2. gue dapetnya lomba vocal grup sama Angie, Inka, Vena, Georgi, dan Grady. kita udah latian nih dari kemaren2 kan, sampe lah hari ini gue nervous banget gapake aja pas mau tampil. kita dapet lagu hey soul sister sama menunggumu-ridho roma dengan nmr urut 11. huff bismilah deh, pas tampil, suara gitar terlalu kenceng. jadilah suara kami "termakan". lalu pas pengumuman, kita ga menang. yah yasudah, pengalaman. lalu olimpitus di tutup.

pulangnya gue sama Angie langsung ke o2 mulai make up dll. karena sorenya harus lomba di tarsat (pumpkinetic), setelah siap-siap lalala, berangkatlah ke tarsat, dapet urutan nomer 5, the last one. lalu kita nunggu agak lama karena ngaret (akibat acara sempet berhenti karena sholat jumat). sambil nunggu kita ngobrol2 dan tampaknya hari ini ga akan ada supporter yang dateng. agak down sedikit sih, tapi terus pas lagi makan, dateng deh tu supporter2 pumpkinetic, ada Jeffrey, Gala, Dimas dll. wuih giraaang! gue tiba2 langsung semangat banget.

pas lomba, harusnya peserta masuk dari pintu belakang, tapi karena ujan lumayan gede, jadinya semua masuk ke tempat lombanya dan nonton peserta sebelumnya. apes lah, tim gue dapet yang terakhir, jadi ada spare waktu banyak banget nontonin tim lain. tapi tetep kita warming up terus dan saatnya lah kita tampil. semua berjalan lancar, sampe tiba-tiba suara musiknya mendem pas tengah2, agak panik, tapi tetep sok cool dah kita. pas akhir di komentarin sama jurinya katanya powernya menurun >.< tapi ya udah, setelah kita kelar, langsung pulang. dan istirahat.

Sabtu, 22 oktober

hari ini sebagian anak-anak pumpkinetic ke tarsat buat dengerin pengumuman, tapi gue ga ikutan, pengen tidur2an bokk. hehe nah pas gue lagi leha2 di kamar, nonton tivi (berasa surga dah pokoknya), tiba2 si Angie nulis di grup bahwa kita JUARA SATU!!! gila gue langsung bangun dan semangat '45 banget! setelah membalas ucapan selamat dr temen2, gue siap2 broadway di o2. disana sempet foto2 sebentar sama piala, lalu mulai latihan latihan latihan, finally lagunya selesai :D



yahh intinya sih pumpkinetic won the first place :D

Monday, October 17, 2011

Super Busy Days

Kamis, 13 Oktober
ABah pergi ke UI buat lomba Jerman. gue agak sangat amazed sama betapa besarnya UI *kaya airport men*, lomba berlangsung terus, gue ngebantu2in persiapan + foto2in anak2. Yang pada akhirnya gue, Angie, sama Bagus pulang duluan jam 12 dengan prediksi dari depok ke tol nya 45 menit, dan dari tol ke BSDnya 1 jam. tapi ternyata jalanannya sepi banget, jadinya gue sampe di sekolah jam 1 kurang. agak menyesal pulang duluan, tau gitu kan mending nunggu liat hasil cerdas cermat dulu -__- tapi yaudalah, sampe sekolah gue makan dulu dll. lalu ternyata cerdas cermat JUARA 1!! wii girang bukan main :D oke cukup dengan UI, belom ada kabar apa-apa lagi. lalu jam setengah 3an, pumpkinetic latian pembinaan di sekolah as always. yang kemudian berlanjut kita ke o2, karena jam 8 harus kumpul di puri buat latihan flashmob + GR lomba (?). blablabla, kita sampe di puri jam 8.10 *gue inget banget* dan ternyata EO nya pun blm dateng. okelah santai, sampe kemudian semua peserta disuruh kumpul di depan panggung. tapi ternyata jam 10 semua baru mulai, gue udah mulai agak panas nih ceritanya, ngaretnya agak ga santai. kemudian acara selesai jam setengah 12an. sampe rumah sekitar jam 1an beserta dengan masalah-masalah yang pumpkinetic bawa sampe kerumah, gara2 si EO sialan itu ngaretnya WTF. dan akhirnya rata-rata kami baru bisa tidur jam 2an, padahal besok sekolah.

Jumat, 14 Oktober
dengan mata yang masih agak susah melek, karena tidur cuma 4 jam gue berangkat ke sekolah. sampe sekolah badan gue agak lemes, setiap mata pelajaran gue sempet2in merem bentar walaupun cuma 5 menit. lalu pas ulangan Sastra Indo jam ke 5-6, gue ngerjain baru setengah dlm waktu 30 menit, padahal durasi ulangan 90 menit. masih ada waktu 1 jam, dan mata gue ga bisa melek lagi. jadi gue tidur sebentar sekitar 20 menit. itu pules banget. pas bangun dengan agak bingung ngelanjutin ngerjain ulangan dan ngebenerin yang tadi masih kurang tepat jawabannya. sebenernya gatau juga sih setelah di benerin jadi bener apa enggak, soalnya ga belajar. sampe pas pulang sekolah, anggota pumpkinetic ada beberapa yang ngikutin kegiatan kayak kelas Jerman, KIR dll. lalu make up, di make-up in sama Marcia n Steffi *thanks to them*, berangkat jam setengah 3an. tapi karena macet dan flashmob yang katanya dimulai jam 4 itu dimajuin jadi jam setengah 4, jadinya pumpkinetic ga ikut flashmob. gue udah bodo amat deh ya mau diomelin, salah sendiri dari kmrn EO nya ga becus. ngabarin kalo dimajuin pun mendadak banget, si Angel baru dapet smsnya pas pulang sekolah tadi. tapi untung ga di omelin, pumpkinetic dapet urutan ke 5 jadi kita siap-siap dll. setelah maju sedikit lega, lalu karena ternyata pengumumannya besok *hari sabtu, soalnya urutan 7-15 bakal majunya hari sabtu* jadi kita semua pulang. gue sama bokap nyokap pergi makan di Flavor Bliss, si bonyok sih napsu bener loh ngobrolnya lamaaaa. anaknya besok masih harus lomba di tarsat padahal. setelah pulang, gue buruan beberes, nyiapin buat besok dan tidur.

Sabtu, 15 Oktober
sekolah seperti biasa, lalu minta ijin ga ikut ekskul kedua, dan mulai make-up lalu segera cao ke tarsat, pas otw, sebagian besar dari kita tidur. sampe disana kita dapet undian terakhir, dan setelah lomba buruan kita pulang *pengumumannya minta di smsin*, karena ngejer waktu buat latian broadway dance di o2, setelah sampe di o2, jedah waktu sebentar lalu pumpkinetic latian buat yang puri, karena juri puri bilang suru nambahin nnyi di dancenya. latian dengan tenaga yang udah mau mampus. dan tiba-tiba ka adit dapet sms dari tarsat dan puri dalam waktu yang beda beberapa menit yang menyatakan bahwa pumpkinetic masuk final dua2nya. antara senang dan berpikir 'ternyata belom kelar disini rasa capek gue'. lalu mulai latihan broadway jam setengah 9 sampe jam 9. sampe rumah gue siap-siap lagi buat besok lomba *jam 12 sampe puri*, lalu kemudian tidur.

Minggu, 16 Oktober
bangun2 kaki kiri gue sakit ga bisa nekuk, yang kemudian di obatin macem2, lalu singkat cerita kita lomba di puri, lalu katanya mau ada flashmob lagi yang kemudian gagal. gangerti deh pokoknya stelah seharian nungguin pengumuman sampe jam 8an, kita ga menang. yang menang semua yang mayoritasnya nnyi. yasudalah pulang lalu istirahat

Senin, 17 Oktober
tepar di rumah, ga sekolah badan gue kaku semua.

n.b sorry buat orang-orang yang kena makian gue minggu ini, gue baru sadar betapa tempramennya gue..sorryy

Tuesday, October 11, 2011

Sariawan

gue gatau ini mulut gue ada salah apa, yang pasti ntah kenapa gue seriing bngt yang namanya sariawan. bisa tiba2 pas bangun tidur, bibir berasa sakit2 dan beberapa jam kemudian menjadi sariawan, lalu beosknya sariawannya udah membesar. yah yang paling normal sih gara-gara kegigit. tapi, sekali sariawan, bisa sampe 3-5 sariawan di dlem mulut dan sampe sekarang pun gue gatau masalah mulut gue apa (?)

Friday, October 7, 2011

Tessa's Life

kehidupan sehari-hari gue sekarang makmur banget. gue masuk kelas bahasa, gue bisa dance sepuas gue karena emang itu hobi dari kecil.

cape sih di kelas bahasa, tapi capeknya beda sama anak-anak IPA sama IPS. capek, banyak tugas, banyak ulangan, tapi gue enjoy dengan kelas bahasa, kekompakan anak-anak kelasnya. udah gitu gue juga belakangan ini seriiiing banget dance. buat lomba dan latian-latian buat yang lainnya. gue juga jadi sering kluyuran buat nyari baju2 dan aksesoris buat lomba-lomba itu. emang sih sampe rumah gue bisa malem tiap hari nya, tapi bener deh, ini baru yang namanya hidup.

:D :D :D :D :D :D

Friday, September 30, 2011

cerpen 3

besok paginya, sebelum jam weker Lizzie berbunyi, ia sudah bangun, bahkan sudah selesai mandi. entah apa yang membuat ia bisa bangun se pagi itu. padahal biasanya setelah jam weker bunyi 3x baru Lizzie benar-benar bangun. setelah selesai merapikan buku, Lizzie turun ke bawah dan mencomot roti nya lalu duduk di depan TV. jam masih menunjukkan pukul 7 pagi, padahal sekolah Lizzie dimulai pukul 8.30. setelah mengganti-ganti channel TV, akhirnya ia menemukan film shincan. salah satu film kartun favoritnya.

"loh?non Lizzie kok sudah siap?" supir pribadi Lizzie kaget melihat Lizzie sudah siap berangkat ke sekolah. "mau saya antar sekarang non?" "oh ga udah pak. ga tau nih saya bangunnya kepagian kayaknya. nanti kalo saya mau berangkat, saya bilang bapak. bapak makan dulu aja pak" kata Lizzie walaupun mata nya tak lepas dari TV. "baik, terima kasih non" kemudian pak Udin pun pergi ke dapur. sambil nonton TV, pikiran Lizzie melayang ke Justin, matanya yang biru sering membuat dunia seakan berhenti, bahkan ketika Lizzie melihat Justin tertawa bersama teman-temannya, Lizzie bisa mendadak tersenyum sendiri. perlahan Lizzie mulai mengenal Justin, bagaimana si mata biru itu sering usil di tengah pelajaran, bahkan tak jarang ia mengajak Lizzie untuk mengerjai gurunya. Lizzie pun senyum-senyum sendiri membayangkan Justin, matanya yang tadi tertuju ke TV sekarang hanya menatap layar itu dengan tatapan kosong, kemudian ia menepis jauh-jauh pikirannya tentang Justin. teringat dengan kata-kata Diana kemarin membuat mukanya memerah. kemudian ia melihat jam tangannya, saat ini jam masih menunjukkan pukul 7.30, masih lama sekolah akan di mulai, tapi ia ingin pergi ke toko coklat sebentar, maka ia pun memutuskan untuk berangkat ke sekolah. "pak ayo berangkat sekarang, saya mau ke toko coklat langganan".

perjalanan dari rumahnya ke toko coklat itu tidak terlalu padat, mungkin karena masih pagi. ia sampai di toko itu kurang lebih 15 menit. sesampainya di sana, ia melihat ada sebuah motor besar berwarna merah. motor itu tidak tampak asing bagi Lizzie, tapi ia cuek dan masuk ke dalam toko. di dalam toko, ternyata ada Justin sedang bengong sambil memegang coklat. Lizzie kaget, dan ia jadi salah tingkah. tak sengaja ia menjatuhkan vas bunga yang ada di tengah toko. dan Justin pun tersadar dari dunianya. melihat Lizzie panik sekaligus malu, ia pun tersenyum lalu membantu Lizzie.
"heh?apa tuh pecah??" tiba-tiba pemilik toko itu pun keluar.
"aduhhh Lizzie, kenapa bisa pecah vas nya??itu mahaaaal"
"aduh maaf maaf pak, saya tidak melihatnya tadi, nanti saya ganti rugi..berapa harganya?"
"ah sudahlah lupakan saja..Lizzie mau beli apa?"
"hah?gapapa nih pak saya ga ganti?"
"iya beneran gapapa..Lizzie mau coklat yang mana?yang biasa?"
"em..ia deh pak..sekali lagi maaf ya pak" pemilik toko itu mengangguk sambil tersenyum dan pergi ke belakang. setelah ia membayar coklat itu, Lizzie pun jadi duduk dengan Justin. mereka berbincang-bincang lama sekali, sambil tertawa-tawa. tak menyangka akan bertemu di toko ini.

bersambung.. (cerpen 4)

Thursday, September 29, 2011

choosing..

coba pilih..
menggabungkan 2 api yang kemudian bisa menyebabkan kebakaran,
atau memisahkan 2 api itu dan di susun di tempat yang tepat,
dan menjadikannya pemandangan yang indah.

pilih..
memaksakan diri untuk menjadi yang terbaik bagi satu orang,
atau menjadi yang terbaik untuk semua orang dan diri sendiri.

pilih lagi..
menggengam sesuatu seerat mungkin hingga melukai tangannya sendiri,
padahal sesuatu itu nantinya juga akan hilang,
atau mulai belajar merelakan dari sekarang, tanpa melukai tangannya sendiri.






hidup ini penuh dengan pilihan, aku tahu itu juga bukan hal yang mudah, tapi setiap keputusan yang kita ambil, sebenarnya kita belajar suatu hal baru. ntah hal itu merupakan sesuatu yang berdampak positif atau berdampak negatif bagi kita nantinya.

Monday, September 26, 2011

badmood

sabtu pagi, cape banget gara-gara perlengkapan angkat-angkat barang dan pasang senyum terus + harus minimal minta 12 tanda tangan universitas + ikut presentasi wajib yang sama sekali bukan bidang anak bahasa.

sabtu sore menuju malem, ke ultah yeye, pake heels dan itu pegel banget. pulangnya masih harus ngikutin nyokap ke sms, muter2 di kulineri apa itu gatau. pulang jam 11an, tidurnya kuranglebih jam stgh 1an.

minggu pagi, bangun pagi dengan sangat ga niat karena semalem tidurnya ga puas, tapi harus nari broadway. mau gamau harus bangun. ditungguin orang di o2, dan si orang itu udah bt dr awal. perjalanan deg2an takut ikutan di bt in sama si orang itu, dan ternyata setelah gue nyampe dy cuma ngeluh, dan senyum2 -___- deg2an gue belom ilang sampe pas mulai nari. selama nari, sebenernya gue gpp, tapi karena kemaren masih cape, jadi bener2 kesalahan2 itu bkin gue naik darah. udah gitu koreo nya agak susah, mesti lentur badannya. lah gue?amit2 lentur banget deh.

minggu siang, selesai nari gue laper, dan itu jadi faktor yg membantu gue buat tambah bt (emg klo laper psti bt bawaannya). abis makan, membaik, nyampe alpha plus, gue emosi. adit nyotoy banget, katany alpha plus ada orangnya, taunya lagi libur. baju sebagreg2 ga rapi, bingung milihnya, mana si orang reseny stgh mati gamau bantuin. makin bt lah gue.

minggu malem, ke gereja normal-normal aja. cuma deg2an lagi pas otw pulang gara2 *peeeep*. sampe rumah, berlanjut dengan berantem. sampe gue udah bener2 gondokan banget gatau mau ngomong gimana lagi. pas udah teler mau tidur, masuk kamar, ada benda2 terbang mengerikan gede banget. trs menghilang2 ntah kmn. nongolny selalu dr arah belakang gue -____- alhasil pindah kamar k kamar tasya. jelas gaenak bngt tidur disana.

senin pagi, pagi-pagi gue udah males banget bangun. tapi harus sekolah. gue harus bawa duit patungan, pembinaan gatau jdi apa enggak, bawa fotokopi kartu pelajar, bawa 2 foto 3x4, masuk2in segala sesuatu ke tas tambahan, bawa jaket, pake softlens. alhasil semuanya buyar pagi2 gara2 buru2. malem mau nyiapin, di kamar ada binatang. yakali gue nyiapin buru2, sama aja kaya pagi2. pas otw ke sekolah gue udah kesel, gara2 yg berhasil gue bawa cuma duit sama jaket, softlens pun pake d skolah. ggrrr. mana idung gue mampet menuju flu begini pula -__-

dan bt gue ini berlanjut sampe detik ini pas gue blogging. i really need a moodbooster!

Thursday, September 22, 2011

Cerpen 1

tak lama mereka menyoraki kami karena mereka nampaknya juga ingin mengenal teman-teman sekelasnya dengan lebih baik. kupikir, kegugupanku akan segera lenyap karena adanya sorakan-sorakan tadi. tapi ternyata belum. setelah mereka semua kembali berkenalan dengan teman-teman ku yang lain, Justin pun kembali membalikkan badan ke arahku, lalu berkata "jangan di ambil hati ya Lizz, mereka teman-temanku, memang suka begitu.." dan sekali lagi, bibirku pun membeku. aku tak kunjung menjawab perkataannya. "haloo?kan bengong lagi..hahaha" aku tersentak, dan ikut tertawa sambil memerah mukaku. "haha iya Justin, aku tahu kok". kemudian kami (akhirnya aku bisa bicara) berbincang-bincang tentang banyak hal. seperti, ia menceritakan berbagai kenakalannya tahun ajaran lalu. tapi sebagian besar yang ia ceritakan, aku sudah tahu hanya saja aku tidak tahu bahwa orang tuanya sudah lama bercerai, tapi itu bukan masalah bagiku. 30 menit terasa seperti beberapa detik bagi kami. semakin lama aku semakin luwes ngobrol dengannya. dari hal yang penting sampai yang tidak penting semua kami bicarakan. kemudian pelajaran pun dilanjutkan dengan perkenalan ke setiap mata pelajaran.

tiba-tiba bel pulang sekolah pun berbunyi. biasanya, aku akan sangat semangat kalau bel pulang sudah berbunyi. tapi entah kenapa, kali ini aku merasa ingin selalu berada di sekolah. mungkin karena adanya si 'punggung putih' yang sedaritadi ku pandang. "aku pulang duluan ya, see you tommorow" katanya sambil melambaikan tangan dan tersenyum, senyumnya yang hangat itu. rasanya aku ingin melonjak ke atas meja saat itu juga. aku pun balas melambaikan tangan sambil (berusaha) tersenyum sebaik mungkin. aku terus memperhatikannya, tanpa ku sadari, kelas sudah kosong. aku pun bergegas lari ke luar sekolah, takut dengan hal-hal yang tidak terlihat di sekolah ini. hiiiiii......

bersambung.. (cerpen 2)

Tuesday, September 20, 2011

Cerpen Tandom (tessangie)

Senyum itu menghias pagi ini. aku pergi ke sekolah dengan 1/4 semangatku, sebelum akhirnya aku bertemu dengannya. tatapannya yang dingin membuatku membeku saat melihatnya. kibasan rambutnya yang lembut membuatnya terlihat lebih hawt. pancaran matanya yang biru seakan membuat dunia ini berhenti berputar. bagaikan sinar mentari yang terbit dari sebelah timur, menerangi permukaan bumi sampai ke barat, ia menerangi hariku, dari ujung kepalaku sampai ujung jari kakiku. tiba-tiba semangatku bangkit kembali, dan aku siap masuk ke kelas (?)

Pelajaran demi pelajaran aku lewati dengan memandangi sebuah punggung putih. punggung milik laki-laki bermata biru itu. hari pertamaku di tahun ajaran ini akan berbeda. karena ada dia, orang yang selalu kulihat dari balik bayang-bayang, yang selalu kulihat dari ekor mata saat melewatinya. sekarang, ia ada di depan mataku. kuharap, ini adalah permulaan yang baik.

masih ku pandangi punggung itu. hingga tiba-tiba (jeng jeng jeng jeng!!!) saatnya bagi kami sekelas untuk saling berkenalan, dan tak kusangka, ia menoleh dan mengulurkan tangannya kepadaku. Dunia seakan berputar 2 kali dalam sehari. Tanganku dingin, bibirku membeku, tangan pun tak kunjung menyambut uluran tangannya. "Halo?" katanya tiba-tiba, memecah suasana beku dalam diriku. mataku langsung menuju matanya, matanya yang biru itu. "eh....ya? haloo k-k-kenapa?" kataku sambil berusaha menarik kedua ujung bibirku untuk tersenyum. "Kok bengong? kita kan disuruh kenalan" katanya disertai tawa canda yang membuat jantungku berdegup sangat kencang seperti drum sirkus yang menyambut singa jantan. aku pun menyambut tangan kanannya. "wah, tanganmu kok dingin?". Seketika kutarik tanganku, salah tingkah, mukaku pun memerah. Tiba-tiba seorang teman di sebelahku menyorakiku dengan keras "cieeeee......Lizzie sama Justin..CIEEEEEE..." sorakan itu semakin membahana di kelas art sekolah Internasional ini. Aku malu sekali, tapi ternyata Justin malah tertawa-tawa bercanda, dan aku pun menjadi terbawa suasana.

bersambung... (cerpen 1)

Monday, September 19, 2011

Past is always be past
There's no way to bring it back
All you have to do is just


..Chin Up And Move Forward..

tessa.

Friday, September 16, 2011

ich liebe meine Sprachklasse




11.Sprachklasse mit Lissy, Sofia, und Frau Audrey
*just wanna share it*

Sunday, September 11, 2011

Sweet 17th Birthday

10 September

Hari ini gue ulang tahun. Jam 3 subuh gue kebangun, langsung liat HP (kebiasaan mata melek) dan ternyata HP gue agak rame. Facebook, sms, bbm, twitter. Semua ada notifications. Bingung awalnya, kenapa banyaknya ga kaya biasanya begini? Trs baru deh inget, gue ulangtaun. Berhubung itu jam 3 subuh dan gue masih ngantuk, ga mungkin juga gue buka sekarang dan balesin semua. Jadinya gue matiin HP dan tidur he he he :P

Pagi-pagi, mata melek langsung mandi dll siap-siap mau sekolah. Pas lagi beres-beresin tas sekolah, Tasya tiba-tiba loncat dari kasur, meluk gue dari belakang, terus nyium sambil bilang "happy birthday cici" dan abis ngomong gitu sekitar 3 menitan meluk gue, dia naik ke kasur lagi dan tidur lagi (?) Abis itu gue turun, nyokap dan oma ngucapin juga. Semua sama sampe di sekolah juga pada ngucapin. Sampe pas pulang sekolah, gue langsung pulang dan siap-siap. Udah mandi, udah pake atasannya, udah make up dikit. Tiba-tiba si oma teriak 'ci Iren dateng bawa kue' gue siok. Pas keluar ada Jeffrey bawa 17 cupcakes yang di susun ke atas, ada lilin 17 :D itu sweet banget, terus ternyata ada Iren, Angie, Bry, Gala juga :) dan mereka bawa telor, kecap, sama tepung. Haduuuh gue udah pake baju perginya begini, akhirnya kaki gue yang dikacaubalaukan. Yaudalah rela aja, haha.


Itu fotonya. Abis itu gue siap-siap dan berangkat ke arabusta. Mau makan-makan sama temen2. Intinya sih seru :D banyak kado, banyak yang dateng. We're having so much fun :D

These are the girls

These are the boys


Thanks for the presents and the surprise, friends :D

Wednesday, September 7, 2011

Holiday Experience

tanggal 25 Agustus - 4 September kemaren, orang-orang libur sekolah karena lebaran.
bahkan mayoritas orang jakarta pulang kampung.
berbagai cerita gue denger, macet lah, ada kecelakaan lah, kumpul2 seru lah, dll.
tapi beda sama cerita gue sama Angie.

awalnya pas malem minggu tanggal 27 gue lagi iseng-iseng main ke lippo. nongkrong lah di arabusta. berhubung masih puasa, jadi jam 5an itu udah mulai full deh bangku-bangku semua. Dan keliatan banget para pegawai kewalahan. Awalnya nyokap gue berinisiatif ngebantuin cuci piring, sedangkan gue masih sibuk main laptop. Pas mau ngomong sama mami "mi...." loh si mami ilang, ga sadar kalo dari tadi gue sendirian. Setelah dicari-cari, ternyata mami lagi di dapur cuci piring. Ampun deh si mami -_- akhirnya berhubung gue juga udah bosen mainan laptop (facebook udah, twitter udah, blog udah, looklet udah, browsing yang gajelas udah) akhirnya gue bilang "udah sini cc aja yang gantiin". Ga berasa gue mulai cuci piring jam stgh 6an, sampe tiba2 cucian mulai sepi jam setengah 8an. Tapi berhubung itu piring ga ada habisnya, 2 jam sama sekali ga kerasa, cuma punggung aja agak pegel. Udah, hari itu selesai, dan gue pulang. Terus malemnya, gue ngobrol sama sang owner, dan ternyata setelah ngobrol panjang lebar, gue boleh magang disana selama liburan. Ih gila banget gue girang. Langsung lah gue bbm Angie (berhubung dia yang selama ini berandai-andai bareng gue mau magang) dan dia pun langsung sanggup. Kita janjian, lalu tidur.

Besoknya, pas mata melek dan gue berniat ngulet, pinggang gue rasanya...... dasyatt.. mungkin pengaruh nyuci-piring-ga-berenti-sampe-2-jam kemaren.terus Angie dateng pagi-pagi, ritual pagi, terus berangkat. Hari pertama, gue sama Angie pake putih-putih. Sampe sana, mulai nawar-nawarin orang-orang yang lewat depan Arabusta. gue malu awalnya, tapi lama-lama urat malu putus. teriak seberapa kenceng juga orang maklum. gue sering banget dikacangin, dan sering banget ngakak. padahal mah sebenernya ga ada yang lucu, tapi gue excited banget. pas udah rada malem, mulai rame, gue bantuin waitress sama Angie. Jadi waitress jauh lebih ga cape dari pada jadi yang di depan. honestly. nah pas jadi waitress baru kita bisa sambil kenalan sama mbak-mbak nya. udah, hari ini pun selesai. Kita pulang, Angie nginep rumah, jadi sampe rumah kita bergosip-gosip dulu tentang seharian ini dan saling mengoreksi.

Besoknya lagi (hari senin) kita pake baju merah-merah, dan hari ini kita udah mulai bikin kopi dan enggak berdiri di depan lagi. seru banget bikin banyak kopi, ada yang memang buat tester, ada yang buat customer :D hari ini yaaaa mirip-mirip lah sama kemaren, tapi udah lebih bisa, karena udah 1 hari kerja.

hari selasa sama rabu gue kerja sendiri disana karena Angie ga bisa. tapi ga kalah serunya, gue kerjain segala yang bisa gue kerjain, ya nyuci, T.O, kasir, bersiin meja, bkin kopi yang emang gue udah afal, dll deh. dan ntah kenapa, pas hari rabu, pegawai sisa 4 (termasuk koki). mbak fetti sakit, mas arman bantuin emporium. gue yang tadinya mau pulang jam 8an, akhirnya pulang jam 10an dengan perut yang udah rada gaenak gara-gara telat makan. soalnya emang rame banget. Tapi gue beneran ngerasain rasanya jadi waitress, beratnyaaaaa.huff

kamis Angie dateng, gue ngajarin beberapa hal yang gue dapet pas Angie ga kerja, dan semuanya berjalan lagi, dengan 4 pegawai tersebut. Jumat gue pun dateng lagi jam 3an, dan ramai lagi. jadi sibuk lagi. oia, hari kamis sama jumat, gue udah dapet seragam. lalala :D seneng banget. udah berasa pegawai tetap :D dan hari jumat itu hari terakhir gue kerja. rasanya masih pengen kerja lagi. tapi emang ga bisa, jadi ya udah deh. hehe :D

yang pasti, gara-gara kerja ini, gue jadi ngerasain banget rasanya cape, rasanya emang harus profesional, rasanya BT gara-gara customer bawel, dapet banget deh pengalamannya. dan 1 lagi, yang tadinya gue ngehindarin dapur sebisa mungkin, sekarang gue jadi demen di dapur -___-




next time mau deh gue kerja lagi :)
sekarang back to school dulu deh hehe

Wednesday, August 24, 2011

School Holiday

Pagi ini gue bangun dengan rada males-males. Besok libur, kenapa hari ini ga di liburin aja sih?? Pake ada ulangan pula. Sempet gue berniat pengen bolos, tapi setelah inget ada ulangan arab, ga jadi deh bolosnya. Sampe sekolah gue udah setengah niat ga niat deh ngikutin pelajarannya. Pertama ulangan, terus lanjut inggris, kwn, antrop. Selama pelajaran antrop, gue udah bosen tingkat ekspert, bener-bener ya aduh udah mau liburan masih harus belajar, udah gitu cara ngajar si guru juga monotone banget. Jadi bener-bener badmood. Pas perwalian, ganti pengurus kelas, terus gue mulai menghitung jam. Sampe detik-detik terakhir gue countdown. KRINGG!!! Akhirnya pulang juga. Langsung deh gue keluar terus ambil HP.


Pas mau balik lagi ke kelas, gue ketemu Irena dan hebatnya dia bilang 'Tess!hari ini gue ke rumah lu yaa!!mami helen pergi pulangnya sore!! :D" Wuihh gue langsung giraaaang banget. Udah lama banget gitu dia ga main ke rumah gue. Oke gue super girang, terus ngurusin beberapa hal. Sampe akhirnya mutusin buat pergi ke Teko. Agak ga enak sebenernya ke Teko, soalnya Gala sama Angie juga mau kesana, kesannya "mengganggu" bener gue. Tapi toh akhirnya gue ke Teko juga. Sampe di Teko, Angie sama Gala tuker baju dulu, terus gue sama Irena makan di Solaria. Di Solaria gue cerita seeeee panjang-panjangnya, Irena juga cerita buanyaaaak banget. Rasanya hampir dua jam duduk di Solaria ga berasa. Sampe akhirnya kita naik ke atas, liat bioskop. Mau nonton Friendship, tapi pas di sekolah si Angie bilang pengen nonton Friendship, jadi gue agak gaenak. Ntar dikira mau nguntit hahaha. Terus akhirnya gue sama Irena turun terus ke Gramedia. Disana gue beli macem-macem, terus ketemu Angie pas turun. Abis itu gue sama Irena ke Square One, makan apa gitu namanya enak banget! hehe


Terus tiba-tiba ada yang manggil "Irena", pas gue nengok, ternyata ko Dicky. Udah lama juga ga ketemu ko Dicky, abis ngobrol-ngobrol sebentar, ko Dicky pulang. Terus gue bbm nyokap nanya boleh nonton apa enggak. Eh ternyata boleh, langsung lah gue minta tlong Angie beliin tiket dulu soalnya gue baru juga duduk di Square One. Abis itu gue jadi lah nonton Friendship itu.


Pas gue masuk bioskop dan duduk, gue liatin orang-orang yang masuk rata-rata couple COWO CEWE, sedangkan gue sama Irena sama-sama "couple" juga tapi cewe cewe. Udah nih kan, terus gue foto sama Irena. Lagi iklan kenceng banget, jadi gue pikir ga mungkin kedengeran bunyi jepretannya. Tapi tiba-tiba iklannya berenti, dan pas iklannya berenti, pas kamera gue bunyi. Malu nyaaaa -___- haha terus udah deh gue ga mau foto-foto lagi. Nah Friendship tu awalnya kaya agak-agak horor ga jelas tapi pas akhir-akhir so sweet bangeeeeet, gue sampe nangis :'(


Pas udah keluar, gue sama Irena sempet-sempetnya mampir di Celerity Fitness dan mau nyoba free trial 1 minggu. Abis itu gue nyusul Angie sama Gala di bengsol belakang. Terus gue galau nih gatau mau pulang naik apa. Soalnya Angie dijemput disana, Gala ga se arah, Irena di jemput Bry, dan nyokap gue lagi makan di pasmod. Tapi akhirnya si Bry mau bertiga naik motor, dan hebatnya lagi nyokap gue ngebolehin men! :D


Akhirnya jadi lah gue naik motor bertiga sampe rumah :) Girang banget banget banget deh hari ini :D baru juga hari pertama liburan, udah seneng begini :D Thanks fellas *hugs*






Anyway, Happy Holiday People :D


Monday, August 22, 2011

I'm In Love With You

Tuesday, August 16, 2011

Broadcast Message

Ada seorang istri memberikan tantangan kepada suaminya untuk hidup tanpa dirinya. Dia minta kepada suaminya untuk tidak ada komunikasi sama sekali di antara mereka selama sehari, sehari saja...
Si istri berkata kepada suaminya itu, "Bila kamu bisa melewati itu, aku akan mencintaimu selamanya" dan sang suami pun setuju. Dia tidak sms atau telpon istrinya seharian, apalagi bertemu..Tanpa dia ketahui bahwa sebenarnya istrinya hanya memiliki sisa waktu 24 jam saja untuk hidup, karena dia terkena kanker kronis dan ajal akan menjemputnya sebentar lagi..

Keesokan harinya sang suami itu pulang ke rumah.. Apa yang terjadi???
Air matanya pun tak terbendung menetes melihat istrinya sudah terbaring kaku dengan surat di tangan yang bertuliskan
"Kamu berhasil sayang, bisakah kamu lakukan itu setiap hari?? Mulai dari sekarang..I LOVE YOU"

Guys, don't ever lost contact with someone you love, you'll never know what's gonna happen the next day or the day after that.. Even a single "hi" or a "good night", before you know that someone is no longer there to live..

Jangan cintai seseorang setinggi langit,
karena langit bisa runtuh..

Jangan cintai seseorang sedalam lautan,
karena lautan bisa surut..

Jangan cintai seseorang sebesar dunia,
karena dunia bisa hancur..


Cukup cintai seseorang seujung kuku, walau kecil,
walau selalu di potong, ia akan selalu tumbuh dan tumbuh..