Thursday, December 15, 2011

sacrifice

hari ini, adalah hari pertama libur, maka Jen dan Thomas memutuskan untuk pergi berdua ke puncak. sesampainya mereka di puncak, ternyata cuaca sangat tidak mendukung. hujan.
"aduh, gimana nih sayang?" keluh Jen agak kecewa, karena di bayangannya berkencan di puncak akan menjadi suatu pengalaman yang menyenangkan, tapi justru hujan.
"ya udah kita tunggu sampe reda dulu ya Jen. abis itu aku mau ajak kamu ke suatu tempat" kata Thomas berusaha menghibur Jen.

setelah hujan berhenti, mereka pun keluar dari mobil, dan Thomas membimbing Jen ke sebuah air terjun di atas gunung. perjalanan ke air terjun itu agak berbahaya memang, melewati batu-batuan yang licin, apalagi baru saja turun hujan. sesampainya di air terjun itu, Jen sangat senang dan bermain-main dengan air bersama Thomas, sampai ketika malam tiba mereka pun memutuskan untuk kembali ke mobil. melewati batu-batuan yang licin tadi, dengan langit yang semakin gelap mempersulit mereka melihat jalan.
"aduh Thomas, udah mulai gelap nih. ati-ati ya" kata Jen.
"siap bos" jawab Thomas mantap.

tapi baru saja Thomas menjawab, ia tergelincir dan terperosok ke jurang sebelahnya, memang tidak terlalu dalam, tapi cukup gelap. spontan Jen panik, ia berteriak tapi karena sudah mulai gelap, maka sudah sedikit juga orang yang melewati jalan tersebut. Jen sangat takut terhadap gelap apalagi ia sedang berada di atas gunung. namun tanpa berpikir panjang, Jen segera mencari tali dan melemparkannya kepada Thomas, tapi ia tidak kuat menarik Thomas sendirian, dan  maka ia mencari pertolongan dahulu.
"bentar aku cari pertolongan dulu!!" teriak Jen.

tak ada jawaban dari Thomas, dengan panik ia segera mencari pertolongan, ia berlari ke arah bawah tanpa memperdulikan kakinya yang terluka karena terjatuh beberapa kali dan langit yang semakin gelap. Ia gemetar, tapi ia harus segera mencari pertolongan. untung ada penjaga air terjun yang memang sedang mengecek daerah itu. akhirnya setelah berusaha beberapa kali, Thomas berhasil kembali ke atas dengan selamat. tapi Jen hanya bisa terdiam dan memucat, tapi karena sudah gelap, maka mereka segera melanjutkan turun ke bawah walaupun Jen tertatih-tatih. Thomas sibuk sendiri berbicara dengan penjaga air terjun tanpa memperdulikan Jen.

sesampainya di mobil..
"kamu kenapa sih yang?" tanya Jen.
"apanya kenapa?"
"ya kamu kenapa aneh banget"
"aku gpp kok. kamu yg kenapa"
"aku kecewa kamu nyuekin aku tadi pas turun dari atas"
"aku lebih kecewa, kamu ga nolongin aku, ga narik aku ke atas pas aku jatoh tadi"
Jen terdiam dengan jawaban Thomas. ia tak menyangka pengorbanan yang ia berikan kepada Thomas tidak Thomas anggap sama sekali. kaki Jen yang terkilir, Jen yang ketakutan dengan gelap berani menembus kegelapan demi mencari pertolongan, Jen melempar tali ke bawah, Jen yang panik. Jen tidak bisa berkata-kata, ia hanya menangis. bahkan sampai di rumah pun Jen hanya terdiam dan menangis. hancurlah bayangan indahnya tadi pagi.

No comments: