Wednesday, July 16, 2014

Comfort Zone

segala sesuatu yang berhubungan dengan kebaikan didunia ini, memang tidaklah mudah. berbuat jahat, bertindak jahat, jauh lebih mudah. keluar dari zona kenyamanan, bukan sesuatu yang terpikirkan oleh semua orang. siapa yang mau keluar dari zona kenyamanan? walaupun zona itu bukanlah zona yang benar. tapi ketika orang sudah merasa nyaman, segala sesuatunya akan terasa benar. sama seperti yang saya alami saat ini, atau mungkin beberapa minggu yang lalu, ketika saya mulai merasa nyaman dengan kesalahan yang saya buat sendiri. jujur, saya tidak ingin mengakhirinya. saya tahu itu salah, semua orang pun tahu, tapi saya tidak ingin keluar. hingga akhirnya, detik ini, saya menyadari dan benar-benar menyadari bahwa zona nyaman yang saya anggap benar itu, tidak benar. sama sekali. sulit memang, sulit untuk mengakui, sulit untuk mengakhiri. tapi "berani memulai, harus berani mengakhiri". saya berani mulai memasuki zona nyaman ini. yah, berarti ini adalah saatnya dimana saya harus berani untuk mengakhiri.

kesedihan pasti jelas akan melanda. kegalauan? tidak usah diragukan. tapi setiap pilihan pasti ada konsekuensinya bukan?

bagi saya, saat ini, pilihan itu hanya ada 2. tetap berada dalam zona kenyamanan ini, tapi merusak pihak lain yang sebenarnya tidak ikut berada dalam zona ini; atau keluar dari zona nyaman ini dan menciptakan zona nyaman yang lain yang lebih benar, yang lebih nyaman, yang lebih membahagiakan, yang tidak merugikan pihak lain.

keluar dari zona nyaman bukan berarti saya harus benar-benar menghilang dari atmosfer zona itu. tidak. hanya saja, saya akhirnya bisa memutuskan untuk sedikit memberi jarak. jadi pilihan mana yang telah saya putuskan untuk dipilih? jelas saya akan memilih pilihan kedua, keluar dari zona nyaman ini sekaligus menghindari diri dari kemungkinan berbuat jahat. walaupun tidak akan mudah, tapi ini harus, dan akan saya lakukan. meskipun dengan terseret-seret.

sekian.

No comments: